Gue tingal di ciloa, handapherang, ciamis, jawa barat,
Indonesia atau mau di cantumin rt/rw nya? Gak usahlah yah kaya mau bikin
KTP aja.hehe
Gue punya temen yang solid banget, setiap hari kita
kumpul-kumpul bareng entah itu bermain gapleh, bermain kartu tapi inget kita
gak peke duit soalnya dosa allah berfirman :
“Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan
judi. Katakanlah, “Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi
manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya.” ………….. ” (QS.
Al-Baqarah : 219)
Malah jadi ceramah kaya pak ustadz aja..hehe
Kalau lagi libur panjang kita jadi pengacara maksudnya (pengangguran banyak acara)hehe
Salah satunya melakukan touring ke tempat-tempat yang belum
pernah kita kunjungi seperti liburan tahun lalu kiata melakukan touring ke
panjalu situ lengkong..
SITU LENGKONG
Situ Lengkong, juga disebut Situ Lengkong Panjalu,
adalah suatu danau (situ dalam bahasa Sunda) yang terletak di Kecamatan Panjalu, Ciamis, Jawa Barat.Situ Lengkong ditetapkan sebagai cagar alam (Natuurmonument) berdasarkan
Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda (Besluit van den
Gouverneur-Generaal van Nederlandsch Indie) Nomor 6 pada tanggal 21
Februari 1919
SEJARAH SITU LENGKONG
Konon, di kawasan Situ Lengkong
itulah dahulunya menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Panjalu
Ciamis. Dengan adanya penermuan-penemuan
sejarah itu, maka Panjalu berkembang sebagai kota daerah wisata, baik wisata
alam, wisata budaya maupun sebagai wisata ziarah. Pentingnya daerah Panjalu
sebagai cikal bakal kerajaan Sunda Kawali, maka Pemerintah Propinsi Jawa Barat,
pada tanggal 17 Maret tahun 2004 mengukuhkan panjalu sebagai desa wisata.
Situ Lengkong terletak sekitar 35 km
sebelah utara kota Kabupaten Ciamis atau 15 km sebelah barat Kota Kawali,
berbatasan di sebelah utara dengan wilayah talaga Kabupaten Majalengka dan
Kabupaten Kuningan, suatu lingkup wilayah komunitas yang dulu dikenal sebagai
pusat kerajaan Panjalu. Temuan-temuan data kepurbakalaan, nilai- nilai sosial
kultural serta jejak kesejahteraan lainnya yang kini masih terlestarikan,
memberikan petunjuk tentang masa lalu kota itu. Sebagai kota kerajaan kuno yang
dikenal sebagai kerajaan Soko Galuh Panjalu. Ibu kota Kerajaan itu dibangun
pada areal suatu danau (situ) seluas 70 Ha, yang kini disebut Situ Lengkong,
terletak disepanjang tepi utara kota Panjalu, sekarang terdapat tiga buah Nusa
(pulau kecil). Pada situ tersebut yang masing- masing digunakan sebagai tempat
bangunan Istana Kerajaan, Kepatihan dan staf kerajaan dan sebagai taman
rekreasi. Pendiri ibu kota kerajaan adalah tokoh karismatik leluhur Panjalu
bernama Borosngora Raja Panjalu islam pertama.
Wisatawan yang datang ke Panjalu
pada umumnya adalah para penziarah mengunjungi Tokoh Raja Panjalu, teristimewa
pemakaman Prabu Harian Kancana di Nusa Situ Lengkong (Situ Istana Kerajaan)
serta danau itu sendiri yang bernuansa religius, disamping itu juga mengunjungi
Musium Bumi Alit. Dimana disimpan benda- benda peninggalan bersejarah seperti Menhir, Batu Pengsucian,
Batu Penobatan, naskah- naskah dan benda- benda pekakas peninggalan milik
Raja-raja dan Bupati Panjalu masa lalu, terutama perkakas yang disebut benda
pusaka Panjalu yang berupa Pedang, Cis dan Genta (lonceng kecil) peninggalan
Prabu Sanghyang Borosngora
Ini foto-foto gue di panjalu
0 comments:
Post a Comment